Hikmah Ustadz Muhamamd Hidayat Batang

Kumpulan Hikmah-Hikmah Ustadz Hidayat, Semoga dapat kita ambil hikmah ilmu Beliau.

TAAT KEPADA ORANG YG TIDAK TEPAT ADALAH KEBODOHAN
(Syaikhina Muhammad Hidayat)

1) Jagalah Lisanmu
“Hati-hati dengan lisanmu. nek ra biso ngomong apik, mendeng meneng (kalo tidak bisa bicara yang baik, maka lebih baik diam).
kadang hanya biar di bilang hebat kamu dengan mudah mengeluarkan kata-kata yg menyakitkan hati saudaramu.
hati-hati karena mulutmu bisa jadi penyebab syetan sangat ridho menjadi kawanmu.”

2) Hakikat Setan Berwujud Manusia
Do takon sopo syetan wujud menungso kui?
Syetan wujud menungso adalah manusia-manusia yg dhohirnya berwujud manusia (dan ketok e berbaju agama) tetapi membuat orang menjauh dari amal Agama, menjauh dari tempat beramal agama, menjadi provokator untuk saling membenci, menjadi petugas iklan untuk menjauhkan umat dengan ulama, menjadi tim sukses agar ummat terpecah belah, dan merasa golongannya yang paling benar dan menyalahkan yang lain.
- Jadilah penduduk bumi yang penyanyang.
- Jangan jadi pembenci untuk hari ini, besok, lusa dan selama-lamanya.

3) Rintangan Jalan Ketenaran
Jangan senang di kenal banyak orang, justru, semakin banyak orang mengenalmu, maka semakin besar kekuranganmu akan tampak. Dan penyakitnya adalah kamu akan sibuk menutupi kekuranganmu agar manusia tetap condong kepadamu. Sungguh ketenaran adalah fitnah bagi hamba yang menginginkan keridhoan Allah.

4) Jangan Mudah Mencela
Setiap hamba pasti mempunyai celah dalam berbuat dosa.
maka janganlah mudah memberikan celaan bagi hamba yang berdosa, karena bisa jadi suatu saat kita akan melakukan dosa yg sama.

5) Berat Ringannya Menerima Nasihat
Menerima sebuah nasihat itu kadang terasa berat, dan hanya hamba yang diberi taufik oleh Allah sajalah yang mampu menjadikan sebuah nasihat sebagai bentuk kasih sayang seorang Guru untuk dirinya.

6) Jangan Tertipu Penampilan Luar
Kalau cuma mengandalkan penampilan luar saja, kucing anggora itu tampak indah tapi dagingnya tidak bisa dimanfaatkan, sedang cumi-cumi tampak mengerikan tapi dagingnya bisa di manfaatkan.

7) Lupa Jasa Hilang Barokah
Sayangnya kadang orang yang telah di kenalkan Agama lewat seseorang dengan mudahnya ia melupakan jasa orang tersebut hanya karena mungkin keilmuan orang tersebut tidak seperti yang di harapkan. Kapan hidupmu akan barokah kalau pola pikirmu seperti itu. Barang siapa yang tidak bisa berterimakasih kepada manusia maka sejatinya ia tidak berterima kasih kepada Allah

8) Generasi Penerus : Cermin Kebaikan Kita
Mungkin saat ini mereka hanyalah sosok kecil yang kadang lucu dan terkadang mengesalkan, tapi coba teroponglah jauh kedepan, mereka adalah sosok yang akan menggantikan kita untuk menjadi penerus kebaikan di dunia ini. Jadi, sayangilah mereka, nasehati mereka dengan hati, bimbing mereka dengan kasih sayang.m, karena mereka akan menjadi cermin kita di masa depan.

9) Di Balik Canda Santri: Sebuah Pengorbanan dan Harapan
Janganlah hanya melihat ketika santri itu bercanda, bermain, guyon, sungguh mereka berhak mendapatkan itu, coba kita lihat susah payah yang telah mereka buat, harus berpisah dari orang tua, berkurang masa bermain mereka, maka ikutlah senang ketika mereka sedang tertawa, dan bercanda ria. Mungkin saat ini mereka hanyalah sosok kecil yang kadang lucu dan terkadang mengesalkan, tapi coba teroponglah jauh kedepan, mereka adalah sosok yang akan menggantikan kita untuk menjadi penerus kebaikan di dunia ini. Jadi, selamanya tata krama tidak akan pernah menjadi pakaian yang memperburuk penampilanmu, justru ia akan menjadi mahkota yang menambah anggun dirimu.

10) Akibat Salah Penempatan dan Pendekatan 
Terkadang gelas akan mudah retak bahkan pecah dikarenakan salah dalam menempatkan posisi atau salah menuangkan isinya.

11) Santri, Buah Matang untuk Generasi Mendatang
Kembali ke rumah bukan untuk istirahat tetapi menerapkan ilmu yang selama ini di dapat dari pondok. Memperkuat Khidmat kepada masyarakat adalah cermin santri yang akan berhasil, karena yang diharapkan adalah setiap santri akan menjadi pengganti yang lebih bagi generasi sekarang. Karena tantangan kedepan akan semakin berat. dan hanya buah yg betul2 matang dari pohonnya adalah buah yg layak untuk di manfaatkan.

12) Ibarat Kendaraan, Membangun Manusia yang Bermanfaat
Kendaraan akan memberi manfaat banyak kepada orang apabila kendaraan itu berfungsi normal dan komplit. Ya ada mesinnya, bahan bakarnya, setirannya, ban nya, kalo perlu ada ac. Pokok semakin komplit maka kendaraan itu akan semakin bertambah manfaatnya. Demikian pula manusia yang komplit, ya punya iman, punya ilmu, punya wawasan yang luas, komplit dengan akhlaq dan siap berkorban untuk orang lain, maka manusia yang seperti ini akan menambah kemanfaatan bagi manusia yang lain.

13) Menerima Kekurangan Bukan Kesempurnaan
Dicintai oleh seseorang yg tetap mencintai kita dengan berpuluh-puluh ribu kekurangan kita, itu jauh lebih baik daripada dicintai banyak orang karena kebaikan kita.

14) Yang Lebih Di Utamakan
Jangan sampai yang kamu sayangi, mengalahkan yg Menyayangimu

15) Merendahkan diri, memurnikan niat
Jangan terlalu PD, bisa jadi amalan kita yang terkesan hebat dan besar ternyata tidak tercatat oleh Allah. Sedang doa dan tangis orang-orang yang kita sakiti menjadi sumber murkanya Allah.

16) Pardoks Kekayaan
Kadang terlalu kaya membuat orang menjadi terlalu miskin sehingga takut untuk berbagi.

17) Bersatulah Tanpa Melihat Perbedaan
Sebetulnya kalau mau bersatu tanpa melihat perbedaan, Masya Allah, Pasti akan lebih kuat dan indah. Jangan jadi pembenci untuk hari ini, besok, lusa dan selama-lamanya.

18) Salah Satu Tanda Keberkahan
Yang saya tau, salah satu tanda kebarokahan adalah berkumpulnya dengan hamba-hamba Allah yang barokah, begitu pula tempat yang barokah tandanya tempat itu Allah datangkan hamba-hamba-Nya yang barokah.

19) Lepaskan Kebencian Raih Kedamaian
Pembenci biarlah menjadi pembenci, karena ia akan selalu mencari alasan untuk terus membencimu, maka biarkan mereka dan jangan balas kebencian dengan kebencian yang serupa. Jangan jadi pembenci untuk hari ini, besok, lusa dan selamanya

20) Tetap Perkuat Amal Di Tengah Ujian
Jangan sampai seseorang menjadikan amal kalian melemah, justru jadikan mereka untuk memperkuat amal sehingga sampailah keridhoan Allah kepadamu

21) Kedewasaan Yang Sesungguhnya
Menjadi dewasa, bukan merasa besar, bukan pula merasa paling berilmu, bukan pula merasa paling berkorban, bukan pula hanya pandai bicara, bukan pula yang hanya pandai menunjuk. Karena yang di catat sebagai amal adalah sejauh mana engkau berguna bagi orang lain.

22) Komitmen
Manusia akan di hargai bila ia mampu menghargai waktu dan ucapannya sendiri (janji)

23) Agama Bukan Persaingan Melainkan Pelengkap
Urusan agama, itu bukan urusan kalah menang alias bersaing, tetapi saling berlomba disini, maknanya saling menutupi dan saling melengkapi. Bila agama sebagaimana pertandingan yang satu jadi juara dan yang lain kalah dan menjadi pecundang, maka yg terjadi adalah “Pelaku kebaikan akan bertarung dengan pelaku kebaikan yang lain.”

24) Memahami Perbedaan Pemahaman
Pemahaman seseorang jelas berbeda, karena sudut pandang mereka berbeda dan keilmuan, pengalaman juga berbeda. ketiga perkara (Sudut pandang, ilmu dan pengalaman) ini yang menjadi tolak ukur seseorang dalam memandang suatu perkara.



Ingat, jangan merendahkan yang lain, karena kita masih punya potensi besar untuk melakukan kesalahan, dan yg mengetahui derajat pasti seseorang di mata Allah hanyalah Allah Ta'ala.


Jangan jadi pembenci untuk hari ini, besok, lusa dan selama-lamanya. jangan menjadi bagian perpecahan ummat, jadilah penyatu ummat. jangan jadi pendendam, karena sedikitpun tidak ada kebaikan dari sifat dendam itu sendiri.


Carilah Sosok tokoh untuk di gemari yang bisa terus mengajak untuk taat kepada Allah, yang mampu meningkatkan amal Agama ketika engkau melihatnya, dan yang mampu membimbingmu ketika engkau bergeser dari ketaatan.


Ketika kamu berada dalam perkara yang baik, lalu di fitnah maka diamlah, ketika kamu masih melangkah di jalur yang benar kemudian ada yang menjegal maka diamlah, ketika kamu masih berjalan di jalan kebenaran kemudian ada yang menghalangi, maka diamlah. cukup angkat kedua tanganmu lalu BERDO'ALAH.


Beda antara orang yg pingin di puji dan di puji.
beda orang yg gila kemasyhuran dan di masyhurkan.


Jangan minta atau mencari kemasyhuran di dunia, carilah kemasyhuran di kalangan penduduk langit dengan amal-amal baik


Duduk dengan alim ulama, untuk mengambil manfaat keilmuan supaya tambah baik iman, ibadah, mu'amalah, muasyarah dan akhlaqnya bukan sekedar untuk mendapatkan pengakuan.
Duduk bersama para pejabat untuk memberikan nasehat baik dan dakwah supaya setiap keputusan tidak bertentangan dengan syariat, bukan untuk mendapatkan proposal atau cari muka dan jabatan.


Memasrahkan kepada Allah, adalah setelah berusaha semaximal mungkin


Hamba yang baik, adalah hamba yang hatinya mencintai kebaikan siapapun yang mengerjakan kebaikan itu, walau yang melakukan kebaikan itu adalah musuhmu, ia akan tetap mencintai kebaikan itu dan mengakui bahwa itu adalah kebaikan.


Saatnya menyedikitkan teori dan banyak gerak, karena kita hidup di dunia nyata bukan dunia hayalan.


Orang yang hatinya baik, akan selalu senang kepada kebaikan, siapapun saja yg melakukan kebaikan itu.
dan tanda hati yang rusak adalah bilamana kita sudah tidak senang kepada pelaku kebaikan


Ojo wedi ngomong apik iku apik, elek iku elek. mergo kabeh urusan sing nang dunyo iku mesti ono resikone. arep nggawe kebagusan yo mesti ono wong sing ora seneng campur hasad, arep nggawe tumindak sing olo, yo mesti ono sing seneng lan wong sing ora seneng. mergo yo iku sifat e dunyo. kejobo mbesuk nek wes nang akhirat, wong sing apik di kumpulke karo sing apik, wong sing olo di kumpulke karo wong-wong sing olo. tinggal sak iki, mumpung jik di wenei kesempatan milih, sinau dadi wong apik opo seneng dadi wong elek.


Berjuang itu tidak untuk di akui manusia. tetapi setiap pengorbanan dalam perjuangan wajib karena Allah Ta'ala


Mudah benci kepada orang lain, itu tanda hati kita sedang sakit, karena hati itu tempatnya cinta dan kasih sayang bukan kebencian.


Bagian hamba yg masih banyak dosa seperti saya adalah membersihkan hati


Kalau ada dua pilihan kebaikan, dan kita harus memilih, maka pilihlah keduanya, karena meninggalkan keduanya merupakan kebodohan, dan meninggalkan salah satu dari keduanya akan menyebabkan kebaikan akan terkotak-kotak.


Pilihanmu bukanlah urusanku, urusanku hanya satu, bagaimana setiap langkahku mendapat Ridho Guru


Yang sunnah, jangan di katakan Wajib.
yang Wajib, jangan ditinggalkan,
ketika Wajib bertemu dengam Sunnah, maka sempurnakan kewajiban, kemudian hiasi dengan kesunnahan.
bukan meninggalkan yg wajib untuk perkara yg tidak wajib.
maka tradisi ulama adalah memudahkan segala sesuatu (bahkan terkadang perkara yg Wajibpun di buat semudah mungkin, karena Agama ini mudah, dan Allah tidak pernah memberatkan hambaNya)


Lihatlah kawannya untuk mengetahui siapa dia.
kawan saya lebih banyak orang-orang yg belum baik atau tepatnya masih belajar menjadi baik, itu tandanya bahwa saya juga belum baik dan masih terus belajar menjadi baik.



“Seseorang itu menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”


ojo gumun (jangan heran) kalo kita melihat orang yg baik didepab kita tapi dibelakang kita tidak baik, atau yg datang hanya ketika kebutuhan, yg mendekat ketika ada kepentingan, jangan heran... itu buanyak...
justru heranlah ketika ada orang yg dia mau menerima siapapun yg datang kepadanya dengan suka cita.
dan jadilah orang itu, orang yg menakjubkan penduduk langit, hamba yg menyebarkan kasih sayang dan perdamaian. dan jangan jadi pembenci untuk hari ini, esok, lusa dan selama-lamanya



Jangan heran pula dengan banyaknya orang yg lupa atas jasa orang yg telah berjasa baginya. justru heranlah ketika ada orang yg selalu mendoakan orang yg ia kenalkan Agama walaupun orang itu telah menyakitinya dan tidak menghormatinya.
jadilah penduduk bumi yg dicintai penduduk langit, bukan mencari cinta penduduk bumi dan melupakan kecintaan dari penduduk langit.


Pencoreng nya begitu banyak dan terlalu kuat, maka ya jangan ikut menambah daftar nama pencoreng dan memerkuat mereka. biarkan pembenci tetap menjadi pembenci, jangan berharap semua orang akan senang semua kepadamu.
#ojo melu-melu memerkeruh suasana


Jangan sekali-kali kamu terpedaya dengan pujian dan perhatian orang-orang terhadapmu, bahkan apabila semua penduduk bumi bersujud kepadamu, sedangkan posisimu jelek di hadapan Allah, maka semua itu tidak ada gunanya.
_Kalam As Syekh Al Allamah Abdul Aziz As Syahawi_



jangan sombong, jangan ujub, jangan balas kebencian dengan kebencian, jangan jadi pencoreng dan pemencah belah ummat. 


Mencari kemasyhuran di dunia adalah topeng kecelakaan dan tipuan yg seakan-akan menyenangkan.
kesenangan sesaat. Carilah kemasyhuran dari penduduk langit dengan mempersembahkan amal yang terbaik untuk Allah, bukan untuk pangkat, jabatan, harta,kemasyhuran dan gebyarnya dunia



"Paling sedih ketika mendengar seorang pejuang yg menyerah sebelum pertempuran berakhir. karena seorang pejuang sejati dia akan bertempur sampai tetes darah terakhir. "doa kami untukmu"


Jangan berlebihan, yang biasa saja, karena kebanyakan orang jatuh karena berlebihan. dan Agama mengajarkan untuk mengambil sesuatu yang mudah bukan yang susah.


5 Panggilan tak terjawab, 114 pesan lewat surat tak pernah di baca.
Sepertiga ku lewati tanpa hening bersamaMu.
Maafkan aku Tuhan, ketika butuh saja aku baru menyapa.



Kalau mau menentukan harga dari beberapa ekor kambing maka akan dihargai sebesar apakah kambing itu, semakin besar, banyak daging maka semakin mahal.
namun bila kita mau menghargai beberapa manusia, maka lihatlah ILMU DAN AKHLAQnya... karena bukan banyaknya uang atau kekarnya otot yg menentukan harga seorang manusia...



*Doa orang sibuk yang 24jam sehari berkantor di ponselnya.*
Tuhan ponsel saya rusak, dibanting gempa... nomer kontak saya hilang semua... satu-satunya yang tersisa adalah nomerMu...
Tuhan Berkata : dan itulah satu-satunya nomor yang tak pernah kau sapa...


Salah satu karakter manusia umumnya adalah dia senang dibantu tetapi tidak mau membantu.
maka jadilah manusia yang khusus, yaitu manusia yang senang membantu tanpa berfikir akan mendapatkan balasan dari bantuannya itu.




*Menakar Nalar tentang makna hidup*
Hidup bukanlah sekedar rutinitas bangun pagi, berangkat kerja, makan minum pulang dan beristirahat kembali untuk mempersiapkan hari berikutnya... tapi bagaimana kamu mampu menimbang takaran kepentinganmu dg Tuhan dan apa yg telah kamu lakukan untuk Tuhan. bukan hanya menjilat untuk memenuhi kebutuhanmu namun menakar pantaskah kamu mendapatkan itu? menakar nalar untuk memposisikan diri adalah titik dari makna hidup.



dibiasakan bertabayun.... jangan hanya ngambil dari sumber yg tidak jelas.
apalagi info dari sengkuni yg berpakaian dan berlisan kemunafikan

Ati-ati jangan suka memecah belah ummat...
ucapan yang bijak akan menjadikan kesejukan, bukan asal njeplak saja.
jangan pula mancing-mancing permasalahan...
bertabayunlah
jangan hanya senang bicara dari sanad 'jare si fulan, fulan jare si fulan'
datangi orangnya, tanyakan langsung, jangan jadi pengecut dan jangan bermuka dua


Waktulah yang membuktikan, kawan...
siapa lawan dan siapa kawan... siapa yang pantas untuk di hormati dan siapa yang perlu kita jauhi... dan kamu tidak perlu membuktikan apapun untuk itu, tinggal tunggu saja... siapa yang masih tetap setia di sampingmu... dan siapa yang sungguh-sungguh berjuang bersama, dan meneteskan keringat bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hikmah Kang Deni Al-Qudsy

LINK DOWNLOAD KITAB KLASIK & TERJEMAH