Kapankah Awal dan Akhir Niat Puasa

🧕🏻 Lina - Kudus

Mas mau tanya, pernah denger ada yang bilang kalau misal malamnya nggak niat puasa maka jika paginya ttp puasa, puasanya ngga sah. Itu misal puasa sunnah atau wajib, penjelasannya bagaimana mas yang benar. terimakasih.

👳🏻‍♀️ : Kang Deni Al-Qudsy

بسم الله الرحمٰن الرحيم . . . 

Pertanyaan yang bagus..langsung saja. Jadi begini, niat dalam ibadah puasa adalah rukun, jadi misal  tidak niat maka puasa kita tidak sah.

Lantas timbul pertanyaan, 

"Kapankah di mulainya niat? dan sampai kapan batas akhir niat?"

🔹Pada pertanyaan di atas, awal di mulai dan akhirnya niat di bagi menjadi dua, yakni puasa wajib dan puasa sunnah.

◼️Puasa Wajib, awal di mulainya niat adalah ketika sudah tiba waktu maghrib, dan maksimal adalah sebelum azan subuh.

 Ｍｉｓａｌ:

----->> "ini adalah hari rabu, dan besok (hari kamis) adalah tanggal 1 ramadhan. Otomatis nanti malam ada tarawehan. || Ketika hari sudah masuk waktu maghrib, engkau langsung niat puasa untuk hari kamis esok, maka hukumnya jawaz (boleh). Atau lebih seringnya jama'ah niat bersama-sama setelah sholat tarawih. Dan misal setelah tarawih lupa niat puasa, maka besok fajar sebelum sebuh HARUS bangun sahur, dan niat puasa. Apabila bangunnya setelah adzan subuh berkumandang, dan kita ingat bahwa semalem kita tidak niat. Maka untuk hari kamis pertamanya romadhon, puasanya tidak sah." || akan tetapi walau demikian tetap di wajibkan berpuasa demi menghormati bulan suci Ramadhan. Dan nanti selepas ramadhan wajib Mengganti.

 ▪️Apa saja yang di kategorikan puasa wajib

----->> Puasa ramadhan, puasa Qodlo ramadhan, Puasa Nadzhar, Puasa Kafarat.

◼️Puasa Sunnah, awal dimulainya niat adalah ketika tiba waktu maghrib, dan maksimal sebelum azan dzuhur.

 Ｍｉｓａｌ:

----->> Zaid adalah orang yang taat, ia rajin beribadah dan suka berpuasa. Setelah shalat subuh karena masih ngantuk berat zaid tidur dan bangun jam 06.55 pagi, karena sudah hampir telat zaid langsung mengenakan seragam, memakai parfum dan berangkat sekolah. Sampai pada jam 09.00 tiba saat nya istirahat, karena lapar zaid mengajak temennya ke kantin. Dan seketika temennya menjawab "wah tumben hari kamis ngajak makan, biasanya puasa kamu.", Zaid sontak kaget "ini hari kamis to? Wah lupa aku." dan seketika itu zaid berniat untuk berpuasa sunnah hari kamis. dan yang demikian adalah boleh dan sah niat puasanya dengan catatan antara waktu subuh sampai dzuhur belum melalukan hal-hal yang membatalkan puasa.

----->> Sebagaimana tauladan yang pernah di contohkan Baginda Rosulullah Muhammad SAW. Pagi ketika Rosulullah ke rumah istri beliau dan menanyakan apakah pagi itu ada makanan untuk di makan? Ketika Istri beliau menjawab ada, maka Rosulullahpun makan. Jika tidak di dapatinya makanan yang tersedia di rumah istri beliau, maka saat itupun  Rosulullah Muhammad SAW. berniat untuk puasa Sunnah.

 ▪️Apa saja yang di kategorikan puasa sunnah?

----->> Puasa sunnah banyak jenisnya, dan sangat banyak sekali. Adapun puasa sunnah yang selalu Rosulullah amalkan adalah puasa Ayyamul bidl (setiap bulan tanggal 13,14,15 qomariyyah), puasa yang sangat beliau senangi adalah puasa sunnah Senin-Kamis, puasa yang Allah sukai adalah puasa Dawud (sehari puasa - sehari berbuka, seteruany), dan masih banyak lagi puasa-pusa yang  di sunnahkan.

 ▪️Apakah boleh berpuasa setiap hari?

----->> Pada hakikatnya puasa adalah ibadah yang di cintai Allah, hari apapun engkau berpuasa maka itu adalah hal yang baik dan di anjurkan, kecuali pada 5 Hari berikut (haram berpuasa);

1. Iedul Fitri

2. Iedul Adha

3. Tanggal 11 dzul hijjah

4. Tanggal 12 dzul hijjah

5. Tanggal 13 dzul hijjah

Sekian yang dapat kami sampaikan

Allahu A'lam

Semoga Bermanfaat

🖋️ @kangdeni_alqudsy

📲 Konsultasi | WA : 088.161.947.38

#denpasar_23/03/2020