Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Orang Yang Tertawa Berbuat Dosa Akan Dimasukkan Kedalam Neraka Dalam Keadaan Menangis

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 22) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ ORANG YANG TERTAWA BERBUAT DOSA AKAN DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA DALAM KEADAAN MENANGIS ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الْعَاشِرَةُ  Dan makalah yang ke 10 : (عَنْ بَعْضِ الزُّهَادِ) وَهُمُ الَّذِيْنَ احْتَقَرُوْا الدُّنْيَا وَلَمْ يُبَالُوْا بِهَا بَلْ أَخَذُوْا مِنْهَا قَدْرَ ضَرُوَرِتِهِمْ  Dari sebagian ulama zuhud, mereka adalah orang-orang yang memandang cela perhiasan dunia dan mereka tidak menaruh perhatian kepada dunia, bahkan mereka hanya mengambil perkara dunia dengan kadar darurat mereka : (مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا) أَيْ تَحَمَّلَهُ (وَهُوَ يَضْحَكُ)  Barang siapa yang melakukan perbuatan dosa. Maksudnya menanggung beban dosa, dan dia tertawa, أي وَالْحَالُ أَنَّهُ يَفْرَحُ بِتَحَمُّلِهِ  maksudnya, dan keadaannya bahagia menanggung dosa itu. (فَإِنَّ اللهَ تَعَالَی يُدْخِلُهُ النَّارَ وَهُوَ يَبْكَی)  Maka sesungguhnya Allah ta'ala ak...

Syahwat Bisa Menjadikan Raja Menjadi Budak

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 29) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ SYAHWAT BISA MENJADIKAN RAJA MENJADI BUDAK ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ السَّادِسَةُ عَشَرَةً  Dan makalah yang ke 16 : (قِيْلَ إِنَّ الشَّهْوَةَ تُصَيِّرُ الْمُلُوِْكَ عَبِيْدًا) فَإِنَّ مَنْ أَحَبَّ شَيْءً فَهُوَ عَبْدُهُ  Dikatakan sebagian ulama : Sesungguhnya syahwat itu bisa menjadikan raja-raja menjadi seorang budak. (maksudnya) Sesungguhnya barang siapa mencintai sesuatu maka dia adalah budaknya. (وَالصَّبْرُ يُصَيِّرُ الْعَبِيْدَ مُلُوْكًا) لِأَنَّ الْعَبْدَ بِصَبْرِهِ يَنَالُ مَا يُرِيْدُ  Dan sabar bisa menjadikan seorang budak menjadi raja-raja, karena seorang budak dengan kesabarannya dapat mendapatkan apa yang ia kehendaki. (أَلَا تَرَی) أَيْ أَلَا يَصِلُ عِلْمُكَ (إِلَی) قِصَّةِ سَيِّدِنَا الْكَرِيْمِ ابْنِ الْكَرِيْمِ ابْنِ الْكَرِيْمِ ابنِ الْكَرِيْمِ (يُوْسُفَ) الصَّدِيْقِ ابْن يَعْقُوْبِ الَصَّبُوْرِ ابْنِ إِسْحَاقِ الْحَلِيْمِ ابْن...

Hikmah Satu Lisan

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 28) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ HIKMAH SATU LISAN ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی قِيْلَ  Diakatakan sebagian ulama : الْحِكْمَةُ فِيْ أَنَّ اللِّسَانَ وَاحِدٌ تَنْبِيْهٌ لِلْعَبْدِ فِيْ أَنَّهُ لَا يَنْبَغِي أَنْ يَتَكَلَّمَ إِلَّا فِيْمَا يَهِمُّهُ وَفِيْ خَيْرٍ.  Hikmah di dalam satu lisan adalah peringatan bagi seorang hamba bahwa seyogyanya tidak berbicara kecuali di dalam perkara yang penting dan di dalam kebaikan وَقِيْلَ  Dan dikatakan sebagian ulama : لِأَنَّ اللِّسَانَ الذَّاكِرُ بِكُلِّ لُغَاتٍ كَانَ ذِكْرُهُ لِلْمَذْكُوْرِ الْوَاحِدِ وَهُوَ اللهُ تَعَالَی وَكَذَلِكَ الْقَلْبُ بِخِلَافِ نَحْوِ الْعَيْنِ وَالْأُذُنِ فَإِنَّهُ يَتَعَدَّدُ  Karena lisan adalah yang berdzikir dengan semua bahasa, dan dzikirnya bagi dzat yang satu yaitu Allah ta'ala, sama halnya dengan yang demikian hati, lain halnya semisal mata dan telinga, keduanya lebih dari satu. قِيْلَ لِأَنَّ الْحَاجَةَ إِلَی السَّمْع...

Telah Nampak Kerusakan Di Darat Dan Di Laut

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 27) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ TELAH NAMPAK KERUSAKAN DI DARAT DAN DI LAUT ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الْخَامِسَةُ عَشَرَةً Dan makalah ke 15 :  (عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فِيْ قَوْلِهِ تَعَالَی :  Dari Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu 'anhu tentang firman Allah ta'ala :  ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ [الرُّوْم : ٤١]  Telah nampak kerusakan di darat dan di laut قَالَ) أَيْ أَبُوْ بَكْرٍ فِيْ تَفْسِيْرِ ذَلِكَ Telah berkata, maksudnya Abu Bakar As Shiddiq tentang tafsir ayat demikian.  (الْبَرُّ هُوَ اللِّسَانُ وَالْبَحْرُ هُوَ الْقَلْبُ فَإِذَا فَسَادَ اللِّسَانُ) ِبِسَبٍّ مَثَلًا (بَكَتْ عَلَيْهِ النُّفوْسُ) أَيْ الْأَشْخَاصُ مِنْ بَنِيْ آدَمَ  Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati, apabika lisan rusak, dengan sebab perkataan kotor misalkan, maka menangis terhadapnya An Nufus, maksudnya orang-orang dari anak Adam....

Nafsu Amarah Dan Nafsu Lawamah

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 26) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ NAFSU AMARAH DAN NAFSU LAWAMAH ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الرَّابِعَةُ عَشَرَةً  Dan makalah yang ke 14 : (عَنْ بَعْضِ الْحُكَمَاءِ) أَيْ أَطْبَاءِ الْقُلُوْبِ وَهُمْ الأَوْلِيَاءُ  Dari sebagian para hukama, maksudnya para tabib hati, dan mereka adalah para waliyullah : (وَمَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ لَهُ وَلِيًّا أَوْلَی مِنَ اللهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِاللهِ)  Barang siapa mengira ada penolong baginya yang lebih baik dari Allah, maka sedikit pengetahuannya tentang Allah. وَالْمَعْنَی مَنْ ظَنَّ أَنَّ لَهُ نَاصِرًا أَقْرَبُ مِنَ اللهِ وَأْكْثَرُ نَصْرَةً مِنْهُ فَإِنَّهُ لَمْ يَعْرُفْ اللهَ تَعَالَی  Maknanya adalah : barang siapa menduga ada penolong baginya yang lebih dekat dari Allah dan yang paling banyak menolong dari Allah, maka sesunggunya dia tidak mengenal Allah. (وَمَنْ تَوَهَّمَ عَدُوًّا أَعْدَی مِنْ نَفْسِهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِنَفْس...

Yang Terpenting Bagi Ahli Ma'rifat

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 25) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ YANG TERPENTING BAGI AHLI MA'RIFAT ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الثَّالِثَةُ عَشَرَةً  Dan makalah yang ke 13 : (قِيْلَ هَمُّ الْعَارِفِ الثَّنَاءُ)  Dikatakan : Yang terpenting bagi ahli ma'rifat adalah pujian. أَيْ مُرَادُ الْعَارِفِ بِاللهِ الثَّنَاءُ عَلَی اللهِ تَعَالَی بِجَمِيْلِ صِفَاتِهِ  Maksudnya, yang dikehendaki ahli ma'rifat terhadap Allah adalah memuji Allah ta'ala dengan keindahan sifat-sifat Nya. (وَهَمُّ الزَّاهِدِ الدُّعَاءُ) Dan yang terpenting bagi orang yang zuhud adalah doa.  أَيْ مُرَادُ الْمُعْرِضِ عَنِ الزَّائِدِ قَدْرَ الْحَاجَةِ مِنَ الدُّنْيَا بِقَلْبِهِ الدُّعَاء وَهُوَ َتَضَرُّعُ إِلَی اللهِ تَعَالَی بِسُؤَالِ مَا عِنْدَهُ مِنَ الْخَيْرِ  Maksudnya, yang dikehendaki orang yang berpaling dari sesuatu yang berlebihan, hanya mengambil sekadar keperluan mendesak dari perkara dunia adalah doa, yaitu memohon dengan su...

Dosa Kecil Bisa Menjadi Dosa Besar Jika Dirutinkan

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 24) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ DOSA KECIL BISA MENJADI DOSA BESAR JIKA DIRUTINKAN ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الثَّانِيَةُ عَشَرَةً  Dan makalah yang ke 12 : (عَنِ النَّبِيِّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَغِيْرَةَ مَعَ الْإِصْرَارِ)  Dari Nabi ﷺ : Tidak ada dosa kecil disertai ketetapan hati terus mengerjakan. فَإِنَّهَا بِالْمُوَاظَبَةِ عَلَيْهَا تَعَظَّمَ فَتَصِيْرُ كَبِيْرَةً وَأَيْضًا أَنَّهَا عَلَی عَزْمِ اسْتِدَامَتِهَا تَصِيْرُ كَبِيْرَةً فَإِنَّ نِيَّةَ الْمَرْأِ فِي الْمَعَاصِي كَانَتْ مَعْصِيَّةً  Sesungguhnya merutinkan dosa kecil membuatnya menjadi besar, maka jadilah dosa besar, dan juga rencana akan selalu mengerjakannya dapat menjadikan dosa kecil menjadi dosa besar. Sesungguhnya niat seseorang di dalam kemaksiatan adalah maksiat. (وَلَا كَبِيْرَةَ مَعَ الْاِسْتِغْفَارِ)  Dan tidak ada dosa besar disertai istighfar. أَيْ التَّوْبَةِ بِشُرُوْطِهَا فَإِن...

Jangan Anggap Sepele Dosa Kecil

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 23) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ JANGAN ANGGAP SEPELE DOSA KECIL ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الْحَادِيَةُ عَشَرَةً (عَنْ بَعْضِ الْحُكَمَاءِ) أَيْ الأَوْلِيَاءِ  Dan makalah yang ke 11, dari sebagian hukama, maksudnya para waliyullah : (لَا تُحَقِّرُوْا الذُّنُوْبَ الصِّغَارَ) أَيْ لَا تَعَدُّوْهَا صِغَارًا (فَإِنَّهَا تَتَشَعَّبُ مِنْهَا الذُّنُوْبُ الْكِبَارُ)   Janganlah kalian menganggap sepele dosa kecil, maksudnya janganlah kalian menganggapnya kecil. Sesungguhnya dosa besar itu cabangnya darinya. وَأَيْضًا رُبَّمَا يَكُوْنُ غَضَبُ اللهِ تَعَالَی فِي تِلْكَ الْصِغَارِ Dan juga terkadang kemurkaan Allah terhadap dosa kecil itu. Halaman : 9 Abdurrachman Asy Syafi'iy #Indeks Nashoihul Ibad 

Maksiat Karena Syahwat Dan Maksiat Karena Sombong

KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 21) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MAKSIAT KARENA SYAHWAT DAN MAKSIAT KARENA SOMBONG ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ التَّاسِعَةُ  Dan makalah yang ke 9 (عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ) وَهُوَ شَيْخُ الْإِمَامِ مَالِكٍ Dari Sufyan Ats Tsauri radhiallahu 'anhu, beliau adalah gurunya Imam Malik :  (كُلُّ مَعْصِيَّةٍ) نَاشِئَةٌ (عَنْ شَهْوَةٍ) أَيْ اشْتِيَاقِ النَّفْسِ إِلَی شَيْءٍ (فَإِنَّهُ يُرْجَی غُفْرَانُهَا) أَيْ الْمَعْصِيَّةِ  Semua maksiat yang timbul dari syahwat, maksudnya kecintaan diri terhadap sesuatu, masih bisa diharapkan ampunannya. Maksudnya maksiat itu. (وَكُلُّ مَعْصِيَّةٍ) نَشَأَتْ (عَنْ كِبْرٍ) أَيْ دَعْوَی الْفَضْلَ (فَإِنَّهُ لَا يُرْجَی غُفْرَانُهَا لِأَنَّ مَعْصِيَّةَ إِبْلِيْسَ كَانَ أَصْلُهَا) أَيْ الْمَعْصِيَّةِ (مِنَ الْكِبْرِ) يَزْعَمُ أَنَّهُ خَيْرٌ مِنْ سَيِّدِنَا آدَمَ  Dan semua maksiat yang timbul dari kesombongan, maksudnya merasa me...

Orang Yang Bertakwa Mendapat Kebaikan Yang Banyak

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 20) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ ORANG YANG BERTAQWA MENDAPAT KEBAIKAN YANG BANYAK ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الثَامِنَةُ  Dan makalah yang ke 8 (عَنِ الْأَعْمَشِ) اسْمُهُ سُلَيْمَانُ بْنُ مِهْرَانِ الْكُوْفِي (رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ التَّقْوَی كَلَّتْ الْأَلْسَانُ عَنْ وَصْفِ رِبْحِ دِيْنِهِ)  Dari Al A'mas, namanya adalah Sulaiman bin Mihran Al Kufi radhiallahu 'anhu : Barang siapa modalnya adalah ketaqwaan, maka kelu lisan-lisan menggambarkan keuntungan agamanya. ومَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ الدُّنْيَا كَلَّتْ الأَلْسَانُ عَنْ وَصْفِ حُسْرَانِ دِيْنِهِ Dan barang siapa modalnya (hanya) perkara dunia, maka kelu lisan-lisan menggambarkan kerugian agamanya. وَالْمَعْنَی مَنْ تَمَسََّكَ عَلَی التَّقْوَی بِإِمْتِثَالِ أَوَامِرِ اللهِ تَعَالَی وَاجْتِنَابِ الْمَعَاصِي بِأَنْ أَسَّسَ أَفْعَالَهُ بِمُوَافِقَاتِ الشَّرْعِ فَلَهُ حَسَنَاتٌ كَثِيْرَةٌ لَا تُحْصَی  Makn...

Orang Yang Mulia Tidak Pernah Melakukan Kemaksiatan

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 19) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ ORANG YANG MULIA TIDAK PERNAH MELAKUKAN KEMAKSIATAN ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ السَّابِعَةُ  Dan makalah yang ke 7 : (عَنْ يَحْيَی بْنِ مُعَاذٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَا عَصَی اللهَ كَرِيْمٌ)  Dari Yahya bin Mu'adz radhiallahu 'anhu : Orang yang mulia tidak pernah melakukan kemaksiatan terhadap Allah. أَيْ حَمِيْدُ الْفَعَالِ وَهُوَ مَنْ يُكَرِّمُ نَفْسَهُ بِالتَّقْوَی وَبِالْإِحْتِرَازِ عَنِ الْمَعَاصِي  Maksudnya, perbuatan yang terpuji adalah memuliakan dirinya sendiri dengan taqwa dan menjaga dari perbuatan-perbuatan maksiat. (وَلَا آثَرَ الدُّنْيَا) أَيْ لَا قَدَّمَهَا وَلَا فَضَّلَهَا (عَلَی الْآخِرَةِ حَكِيْمٌ)  Dan orang yang bijak tidak akan mengutamakan dunia daripada akhirat. أَيْ مُصِيْبٌ فِيْ أَفْعَالِهِ وَهُوَ مَنْ يَمْنَعُ نَفْسَهُ مِنْ مَخَالَفَةِ عَقْلِهِ السَّلِيْمِ  Maksudnya adalah orang yang tepat perbuatan-perbuatannya,...

Mencari Ilmu Agama Sama Dengan Mencari Surga

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 18) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MENCARI ILMU AGAMA SAMA DENGAN MENCARI SURGA ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ السَّادِسَةُ  Dan makalah yang ke enam. (عَنْ عَلِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ) وَكَرَمَ وَجْهَهُ (مَنْ كَانَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَتْ الجَنَّةُ فِيْ طَلَبِهِ  Dari sayyidina Ali radhiallahu 'anhu wa karama wajhah : Barang siapa mencari ilmu, maka surga menjadi pencariannya. وَمَنْ كَانَ فِي طَلَبِ الْمَعْصِيَّةِ كَانَت النَّارُ فِي طَلَبِهِ) dan barang siapa mencari kemaksiatan, maka neraka menjadi pencariannya. أَيْ مَن اشْتَغَلَ فِي الْعِلْمِ النَّافِعِ الَّذِيْ لَا يَجُوْزُ لِلْبَالِغِ الْعَاقِلِ جَهْلُهُ كَانَ فِي الْحَقِيْقَةِ طَالِبًا لِلْجَنَّةِ وَلِرِضَا اللهِ تَعَالَی  Maksudnya, barang siapa sibuk mempelajari ilmu yang bermanfaat yang mana tidak boleh bagi orang yang baligh dan berakal tidak mengetahuinya, maka sebenarnya dia adalah orang yang sedang mencari surga dan...

Cemas Urusan Dunia Menggelapkan Hati

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 17) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ CEMAS URUSAN DUNIA MENGGELAPKAN HATI ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی وَالْمَقَالَةُ الْخَامِسَةُ  Dan makalah yang ke lima : (عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ هَمُّ الدُّنْيَا ظُلْمَةٌ فِي الْقَلْبِ وََهَمُّ الْآخِرَةِ نُوْرٌ فِي الْقَلْبِ)  Dari sayyidina Usman radhiallahu 'anhu : Mencemaskan dunia menjadi kegelapan di dalam hati, sedangkan mencemaskan akhirat menjadi cahaya di dalam hati. أَيْ الْخُزْنُ فِي الْأُمُرُوْرِ الْمُتَعَلِّقَةِ بِالدُّنْيَا صَارَ مُظْلِمًا فِي الْقَلْبِ  Maksudnya, kesedihan di dalam urusan-urusan yang terkait duniawi menjadi sesuatu yang menggelapkan hati وَالْحُزْنُ فِي الْأُمُوْرِ الْمُتَعَلِّقَةِ بِالآخِرَةِ صَارَ مُنَوِّرًا فِي الْقَلْبِ Sedangkan kesedihan di dalam urusan-urusan yang terkait akhirat menjadi penerang hati. اللّٰهُمَّ لَا تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا Ya Allah, jangan jadikan urusan dun...

Urusan Dunia Lancar Dengan Uang, Urusan Akhirat Lancar Dengan Amal Shalih

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 16) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ URUSAN DUNIA LANCAR DENGAN UANG, URUSAN AKHIRAT LANCAR DENGAN AMAL SHALIH ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی عِزُّ الدُّنْيَا بِالْمَالِ وَعِزُّ الْآخِرَةِ بِصَالِحِ الْأَعْمَالِ Kemuliaan dunia dengan harta dan kemuliaan akhirat dengan amal-amal shalih أَيْ فَلَا تَتَغَوَّی أُمُوْرُ الدُّنْيَا وَلَا تَصْلُحُ إِلَّا بِالْأَمْوَالِ وَلَا تَتَغَوَّی أُمُوْرُ الْآخِرَةِ وَلَا تَصْلُحُ إِلَّا بِالْأَعْمَالِ الصَّالِحِ Maksudnya urusan-urusan dunia tidak akan beres dan tidak akan berjalan dengan baik kecuali dengan sejumlah harta (uang), sedangkan urusan urusan akhirat tidak akan beres dan tidak akan berjalan dengan baik kecuali dengan amal-amal shalih. Qultu : Semua urusan dunia akan lancar dengan uang. Semua urusan akhirat akan lancar dengan amal-amal shalih, sehingga orang yang banyak melakukan amal shalih tidak akan mengalami kesulitan di akhirat kelak. Halaman : 7  Abdurrachman Asy S...

Kebaikan Sayyidina Umar Dan Sayyidina Abu Bakar

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 15) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ KEBAIKAN SAYYIDINA UMAR DAN SAYYIDINA ABU BAKAR ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی (وَ) الْمَقَالَةُ الرَّابِعَةُ (عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ) نُقِلَ عَن الشَّيْخِ عَبْدِ الْمُعْطِيْ السَّمْلَاوِيِّ Dan makalah yang ke empat dari sayyidina Umar radhiallahu 'anhu, dikutip dari Asy Syaikh Abdul Mu'thi As Samlawi  إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِجِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ صِفْ لِيْ عَنْ حَسَنَاتِ عُمَرَ فَقَالَ لَوْ كَانَتْ البِحَارُ مِدَادًا وَالشَّجَرُ أَقْلَامًا لَمَا حَصَرْتُهَا Sesungguhnya Nabi ﷺ telah bertanya kepada Jibril 'alaihissalam : Sifatilah bagi ku kebaikan-kebaikan Umar. Lalu Jibril berkata : Seandainya lautan-lautan menjadi tinta dan pohon-pohon menjadi pena niscaya aku tidak bisa menghimpunnya dalam bentuk tulisan.  فَقَالَ صِفْ لِيْ حَسَنَاتِ أَبِيْ بَكْرٍ فَقَالَ عُمَرُ حَسَنَاتٍ مِنْ حَسَنَاتِ أَبِيْ بَكْرٍ  Lalu Nabi ﷺ be...

Mayit Seperti Orang Yang Tenggelam

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 14) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MAYIT SEPERTI ORANG YANG TENGGELAM ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی  وَالْمَقَالَةُ الثَّالِثَةُ (عَنْ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  Nasehat yang ke tiga dari Abu Bakar Ash Shidiq radhiallahu 'anhu : مَنْ دَخَلَ الْقَبْرَ  بِلَا زَادٍ) أَيْ مِنَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ Barang siapa masuk ke dalam kubur tanpa bekal, maksudnya bekal amal shalih (فَكَأَنَّمَا رَكِبَ الْبَحْرَ بِلَا سَفِيْنَةٍ) فَيَغْرَقَ غَرْقًا لَا خُلَاصَ لَهُ إِلَّا بِمَنْ يَنْقُذُهُ،  Maka seakan akan dia mengarungi lautan tanpa perahu, dia akan tenggelam, tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali ada orang yang menolongnya. كَمَا قَالَ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْمَيْتُ فِيْ قَبْرِهِ إِلَّا كَالْغَارِقِ الْمُغَوِّثِ أَيْ الطَّالِبُ لِأنْ يُغَاثَ Sebagaimana sabda Nabi ﷺ : Tidak lah mayit itu di dalam kuburnya kecuali seperti orang yang tenggelam meminta pertolongan, maksudny...

Musibah Karena Menjauhi Para Ulama

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kaijan 13) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MUSIBAH KARENA MENJAUHI PARA ULAMA ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی  قَالَ النَّبِيُّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  Nabi ﷺ bersabda : سَيَأْتِيْ زَمَانٌ عَلَی أُمَّتِيْ يَفِرُّوْنَ مِنَ الْعُلَمَاءِ وَالْفُقَهَاءِ فَيَبْتَلِيَهُمُ اللهُ بِثَلَاثِ بَلِيَّاتٍ Akan datang satu zaman terhadap umat ku, di mana mereka berlari menjauh dari para ulama dan para ahli fiqih, maka Allah akan menimpakan kepada mereka 3 musibah.  أُوْلَاهَا يَرْفَعُ اللهُ الْبَركَةَ مِنْ كَسْبِهِمْ  Pertama, Allah akan mengangkat keberkahan dari usaha mereka وَالثَّانِيَّةُ يُسَلِّطَ اللهُ تَعَالَی عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا ظَالِمًا  Kedua, Allah akan memberi mereka pemimpin yang dzolim. وَالثَّالِثَةُ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الدُّنْيَا بِغَيْرِ إِيْمَانٍ Ketiga, Mereka akan keluar meninggalkan dunia tanpa membawa iman. Qultu : Ketika Allah menurunkan musibah bagi sebagian orang yang menjauh dari par...

Ulama Terbagi Menjadi Tiga

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 12) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ ULAMA TERBAGI MENJADI TIGA ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی  وَفِي رِوَايَةٍ جَالِسْ الْعُلَمَاءَ وَصَاحِبْ الْحُكَمَاءَ وَخَالِطْ الكُبَرَاءَ  Dan di dalam satu riwayat : Duduklah bersama para ulama, bersahabat lah dengan para hukama (para ahli hikmah) dan berbaurlah dengan para kubaro (para ulama besar). أَيْ فَإِنَّ الْعُلَمَاءَ ثَلَاثَةُ أَقْسَامٍ الْعُلَمَاءُ بِأَحْكَامِ اللهِ تَعَالَی وَهُمْ أَصْحَابُ الْفَتْوَی  Maksudnya, sesungguhnya ulama itu terbagi menjadi 3 :  Pertama, ulama yang mengetahui hukum-hukum Allah ta'ala, dan mereka itu adalah para ahli fatwa. وَالْعُلَمَاءُ بِذَاتِ اللهِ فَقَطْ وَهُمْ الْحُكَمَاءُ  Kedua, ulama yang ma'rifat terhadap dzat Allah saja, dan mereka itu adalah Al Hukama (para ahli hikmah) فَفِيْ مُدَاخَلَتِهِمْ تَهْذِيْبٌ لِلْأَخْلَاقِ لِأَنَّهُمْ أَشَرَقَتْ قُلُوْبُهُمْ بِمَعْرِفَةِ اللهِ وَأَشْرَقَتْ أَسْرَارُهُمْ بِأَنْوَ...

Hendaklah Duduk Bersama Para Ulama

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 11) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ HENDAKLAH DUDUK BERSAMA PARA ULAMA ۝ (وَ) الْمَقَالَةُ الثَّانِيَّةُ (قَالَ) النَّبِيُّ (عَلَيْهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ بِمُجَالَسَةِ الْعُلَمَاءِ) أَيْ الْعَامِلِيْنَ Dan nasehat yang kedua, Nabi 'Alaihissalam berkata : Hendaklah kalian duduk bersama para ulama, maksudnya orang-orang yang mengamalkan ilmunya,   (وَاسْتِمَاعِ الْكَلَامِ الْحُكَمَاءِ) أَيْ الْعَالِمِيْنَ بِذَاتِ اللهِ تَعَالَی الْمُصِيْبِيْنَ فِيْ أَقْوَالِهِمْ وَأَفْعَالِهِمْ dan mendengarkan perkataan para ahli hikmah, maksudnya orang-orang yang mengetahui sifat-sifat dzat Allah ta'ala, mereka menerapkan ilmunya di dalam perkataan-perkataan mereka dan perbuatan-perbuatan mereka.  (فَإِنَّ اللهَ تَعَالَی يُحْيِي الْقَلْبَ الْمَيْتَ بِنُوْرِ الْحِكْمَةِ) أَيْ الْعِلْمِ النَّافِعِ (كَمَا يُحْيِي الْأَرْضَ بِمَاءِ الْمَطَرِ) Sesungguhnya Allah ta'ala menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah, maksudnya ilmu yang bermanfaat, sebagaimana ...

Menolak Kadzaliman Dan Membebaskan Beban Pertanggung Jawaban

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 10) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MENOLAK KEDZALIMAN DAN MEMBEBASKAN BEBAN PERTANGGUNG JAWABAN ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی : رُوِيَ عَنْ أُوَيْسٌ الْقَرْنِيُّ أَنَّهُ قَالَ : مَرَرْتُ فِىْ بَعْضِ سِيَاحَتِيْ بِرَاهِبٍ فَقُلْتُ : يَا رَاهِبَ مَا أَوَّلُ دَرجَةٍ يَرْقَاهَا الْمُرِيْدُ قَالَ : رَدُّ الْمُظَالَمِ وَخِفَّةُ الظُّهْرِ مِنَ التَّبِعَاتِ فَإِنَّهُ لَا يَصْعَدُ لِلْعَبْدِ عَمَلٌ وَعَلَيْهِ تَبِعَةٌ أَوْ مَظْلِمَةٌ. Telah diriwayatkan dari Uwais Al Qarni, sesungguhnya beliau berkata : Aku bertemu dengan  rahib di dalam sebagian perjalanan ku, lalu aku berkata : Wahai rahib, apa awal tingkatan dimana seorang murid naik kepada maqam berikutnya ? Rahib berkata : Menolak kedzaliman dan ringan punggung dari pertanggung jawaban-pertanggung jawabab. Sesungguhnya tidak akan naik amalan bagi seorang hamba sedangkan dia masih memiliki beban pertanggung jawaban atau masih terdapat kedzoliman yang dibiarkan. Halaman...

Hamba Yang Paling Dicintai Dan 2 Perkara Yang Paling Kotor

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 09) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝  HAMBA YANG PALING DICINTAI DAN 2 PERKARA YANG PALING KOTOR ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی وَقَالَ صَلَّی الله وعليه السلام  Dan Nabi ﷺ bersabda : أَحَبُّ الْعِبَادِ إِلَی اللهِ تَعَالَی أَنْفَعُ النَّاسِ لِلنَّاسِ وَأَفْضَلُ الْأَعْمَالِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَی قَلْبِ الْمُؤْمِنِ يَطْرُدُ عَنْهُ جُوْعًا أَوْ يَكْشِفُ عَنْهُ كَرْبًا أَوْ يَقْضِيْ لَهُ دَيْنًا  Hamba yang paling dicintai Allah ta'ala adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, dan amalan yang paling utama adalah memberi kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman, menghilangkan darinya kelaparan, kesusahan atau membayarkan hutangnya.  (وَخَصْلَتَانِ لَا شَيْءَ أَخْبَثُ) أَيْ أَنْجَسُ (مِنْهُمَا الشِّرْكُ باِللهِ وَالضُّرُّ لِلْمُسْلِمِيْنَ) (Dan dua perkara, tidak ada yang paling kotor), maksudnya paling najis (dari keduanya, yaitu menyekutukan Allah dan melakukan perbuatan yang ...

Berniat Menolong Orang Yang Di Dzolimi

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 08) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ BERNIAT MENOLONG ORANG YANG DIDZALIMI ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  Rasulullah ﷺ bersabda : مَنْ أَصْبَحَ لَا يَنْوِي الظُّلْمَ عَلَی أَحَدٍ غُفِرَ لَهُ مَا جَنَی  Barang siapa bangun pagi, dia tidak berniat mendzalimi seseorang, maka diampuni dosa yang sudah dia perbuat وَمَنْ أَصْبَحَ يَنْوِيْ نُصْرَةَ الْمَظْلُوْمِ وَقَضَاءِ حَاجَةِ الْمُسْلِمِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ مَبْرُوْرَةٍ Dan barang siapa bangun pagi, dia berniat menolong orang yang didzalimi dan memenuhi kebutuhan orang Islam maka baginya pahala seperti pahala haji mabrur. Halaman : 7 Abdurrachman Asy Syafi'iy #Indeks Nashoihul Ibad

Dua Perkara Yang Paling Utama 7

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 07) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ DUA PERKARA YANG PALING UTAMA ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی  بَابُ الثُّنَائِي Bab Ke dua وَفِيْهِ ثَلَاثُوْنَ مَوْعِظَةً أَرْبَعَةٌ أَخْبَارٌ وَالْبَاقِي آثَارٌ  Di dalamnya ada 30 mau'idzoh, 4 berupa hadits-hadits dan sisanya atsar. وَنَعْنِيْ بِالْأَخْبَارِ أَقْوَالُ النَّبِيِّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِالْآثَارِ أَقَوْالُ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ Dan yang kami maksud dengan hadits-hadits adalah perkataan-perkataan Nabi ﷺ, sedangkan atsar adalah perkataan-perkataan sahabat dan tabi'in. (فَمِنْهُ) أَيْ فَالْمَقَالَةُ الْأُوْلَی مِنَ الْمُنَبَّهَاتِ الثُّنَائِيَّةِ (مَا رُوِيَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَصْلَتَانِ لَا شَيْءَ أَفْضَلُ مِنْهُمَا الْإِيْمَانُ بِاللهِ وَالنَّفْعُ لِلْمُسْلِمِيْنَ) بِالْمَقَالِ أَوْ بِالْجَاهِ أَوْ بِالْمَال أو بالبدن (Sebagian darinya) maksudnya makalah pertana dari nasehat-nasehat bab yang ke ...

Do'a Husnul Khotimah

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 06) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ DOA HUSNUL KHOTIMAH ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَی  وَمِنْ أَسْبَابِ حُسْنِ الْخَاتِمَةِ الْمُوَاظَبَةُ عَلَی هَذَا الدُّعَاءِ وَهُوَ :  Dan sebagian dari sebab-sebab husnul khotimah adalah merutinkan membaca doa ini. Dan doa itu adalah : اللّٰهُمَّ أَكْرِمْ هَذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِيْ الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّی اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Ya Allah muliakanlah ummat Muhammad ini dengan keindahan kebajikan Mu di dunia dan di akhirat, sebagai pernghormatan bagi orang yang engkau jadikan sebagai umat Nabi ﷺ وَمِنْهَا الْمَوَاظِبَةُ عَلَی هَذِهِ الدُّعَاءِ بَيْنَ سُنَّةِ الصُّبْحِ وَفَرْضِهِ  dan sebagian dari sebab-sebab husnul khotimah lainnya adalah merutinkan membaca doa ini di antara waktu setelah shalat sunnah subuh dan shalat fardhu : اللّٰهُمَّ اْغفِر لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ  Ya Al...

Kisah Imam Ghazali dan Seekor Lalat

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 05) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ KISAH IMAM GHAZALI DAN SEEKOR LALAT ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللّٰهُ تَعَالَی    رُؤِيَ الْغَزَالِيُّ فِي النَّوْمِ فَقِيْلَ لَهُ ماَ فَعَلَ اللهُ بِكَ فَقَالَ أَوْقَفَنِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَقَالَ لِيْ بِمَا قُدِّمْتَ عَلَيَّ أَذْكُرُ أَعْمَلِيْ فَقَالَ لَمْ أَقْبَلْهَا وَإِنَّمَا قَبِلْتُ مِنْكَ ذَاتَ يَوْمٍ نَزَلَتْ ذُبَابَةٌ عَلَی مِدَادِ قَلَمِكَ لِتَشْرَبَ مِنْهُ وَأَنْتَ تَكْتُبُ فَتَرَكْتَ الْكِتَابَةَ حَتَّی أَخَذَتْ حَظَّهَا رَحْمَةً بِهَا ثُمَّ قَالَ تَعَالَی أَمْضُوْا بِعَبْدِيْ إِلَی الْجَنَّةِ Diriwayatkan : Imam Ghazaliy di dalam tidur dikatakan padanya apa yang Allah perbuat dengan mu ? Lalu Imam Ghazali berkata : Allah membiarkan aku di hadapannya dan berfirman kepada ku : Dengan sebab apa engkau dihadapkan kepada ku ? Aku menuturkan amal-amal ku. Lalu Allah berfirman : Aku tidak menerimanya, dan yang pasti aku terima dari mu adalah : Suatu hari seekor lalat turun di a...

KAJIAN KITAB NASHOIHUL IBAD

01 • Muqoddimah Nashoihul Ibad  02 • Tabarruk kepada 2 Hadits 03 • Kasih sayang terhadap makhluk Allah 04 • Berdo'a yang tidak boleh menurut Syari'at 05 • Kisah Imam Ghazali dan seekor lalat 06 • Do'a husnul khotimah 07 • Dua perkara yang paling utama 08 • Berniat menolong orang yang di dzolimi 09 • Hamba yang paling di cintai dan dua perkara yang paling kotor 10 • Menolak kedzoliman dan membebaskan beban pertanggungjawaban  11 • Hendaklah duduk bersama para ulama 12 • Ulama terbagi menjadi tiga 13 • Musibah karena menjauhi Para Ulama 14 • Mayit seperti orang yang tenggelam 15 • Kebaikan Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar 16 • Urusan dunia lancar dengan uang, urusan akhirat lancar dengan amal Shalih 17 • Cemas urusan dunia menggelapkan hati 18 • Mencari ilmu agama sama dengan mencari surga 19 • Orang yang mulia tidak pernah melakukan kemaksiatan 20 • Orang yang bertakwa mendapat kebaikan yang banyak 21 • Maksiat karena syahwat dan maksiat karena sombong 22 • Orang yang ...

Berdo'a Yang Tidak Boleh Menurut Syari'at

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 04) Karya Syekh Nawawi Al Bantani ۝ BERDOA YANG TIDAK BOLEH MENURUT SYARIAT ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قال المصنف رحمه الله تعالی وَلَا يَجُوْزُ لِشَخْصٍ أَنْ يَدْعُوَ لِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ بِغَفْرِ جَمِيْعِ ذُنُوْبِهِمْ أَوْ يَدْعُوَ لِفَقِيْرٍ بِنَحْوِ مِائَةِ دِيْنَارٍ وَلَيْسَ لَهُ جِهَةٌ يَتَسَهَّلُ مِنْهَا ذَلِكَ وَيَقُوْلُ هَذَا مِنَ الرَّحْمَةِ بِالْخَلْقِ لِأَنَّهُ مُخَالِفٌ لِنُصُوْصِ الشّرْعِ Dan tidak boleh bagi seseorang berdoa bagi semua kaum muslimin agar diampuni semua dosa mereka atau berdoa bagi seorang faqir dengan semisal mendapat seratus dinar sedangkan tidak ada jalan yang mudah darinya untuk mendapatkan itu dan berkata ini adalah sebagian dari rahmat Allah terhadap mahluk. Karena yang demikian itu menyalahi nash-nash syar'iy. Halaman : 3 Abdurrachman Asy Syafi'iy #Indeks Nashoihul Ibad

Kasih Sayang Terhadap Makhluk Allah

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 03) Karya Syekh Nawawi Al Bantani ۝ KASIH SAYANG TERHADAP MAHLUK ALLAH ۝ بسم الله الرحمن الرحيم قال المصنف رحمه الله تعالی والمعنی الراحمون لمن في الأرض من آدمي وحيوان لم يؤمر بقتله  Dan makna orang orang yang pengasih kepada mahluk di bumi adalah dari bangsa manusia dan hewan yang tidak diperintahkan untuk membunuhnya بالاحسان إليهم يحسن الرحمن إليهم  dengan berbuat baik terhadap mereka, maka Ar Rahman (Allah Ta'ala) akan membalas kebaikan mereka. ارحموا من استطيعون أن ترحموه من أصناف مخلوقاته تعالی ولو غير عاقل بالشفقة عليهم ودعائكم بالرحمة والمغفرة  يرحمكم الملائكة ومن رحمته عامة لأهل السماء الذين هم أكثر من أهل الأرض Sayangilah orang yang mampu kalian sayangi dari macam macam mahluk Allah ta'ala sekalipun bukan yang berakal dengan belas kasih dan doa kalian mendoakan rahmat dan ampunan. Maka para malaikat akan mengasihi kalian dan  dari kasih sayangnya yang umum milik penduduk langit yang mana mereka lebih banyak dari penduduk bumi. Q...

Tabarruk Kepada 2 Hadits

KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 2) Karya Syekh Nawawi Al Bantani ۝ TABARRUK KEPADA 2 HADITS ۝ قال المصنف رحمه الله تعالی  بسم الله الرحمن الرحيم Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang الحمد لله في كل حين وأوقات Segala puji bagi Allah di dalam setiap keadaan dan setiap waktu-waktu. والصلاة والسلام علی أشرف الخلق والبر يات Rahmat Allah semoga dilimpahkan kepada yang paling mulia dari ciptaan dan mahluk mahluk (Nabi Muhammad ﷺ) هذه منبهات علی الاستعداد ليوم المعاد Ini adalah hal hal yang dapat memberi peringatan agar melakukan persiapan bagi hari kiamat فإن منها ما يكون مثنی ومنها ما يكون ثلاثيا إلی تمام العشرة Sesungguhnya sebagian darinya ada yang terdiri dari dua unsur, dan sebagian darinya ada yang terdiri dari tiga unsur sampai sempurna sepuluh unsur. وجملة المقالات مائتان وأربع عشرة  jumlah makalahnya ada dua ratus empat belas الأخبار خمسة وأربعون  hadits-hadits ada empat puluh lima والبواقی آثار dan sisa-sisanya adalah atsar (perkataan sahabat) وأنا الآ...

Muqoddimah Nashoihul Ibad

KITAB NASHOIHUL IBAD (Kajian 1) Karya Syaikh Nawawi Al Bantani ۝ MUQODDIMAH MUSHONNIF ۝ قال المصنف رحمه الله تعالی  بسم الله الرحمن الرحيم Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang الحمد لله الذي جعل العلم أرفع الصفات الكمالية  Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan ilmu dengan sifat yang paling tinggi dan sempurna وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah yang maha esa tidak ada sekutu baginya الذي خص من شاء من عباده بالمآثر الحكمية yang telah mengkhususkan orang yang ia kehendaki dari para hambanya dengan hadits atsar Nya yang mengandung hukum وأشهد أن محمدا عبده ورسوله  Dan aku bersaksi sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hambanya dan utusannya  خصه الله تعالی بجميع كمالات العبودية yang telah Allah ta'ala khususkan dengan semua kesempurnaan-kesempurnaan ibadah وصلی الله علی سيدنا محمد الذي ملأ الله تعالی قلبه ﷺ من جلاله الأعلی جل وعلا Semoga Allah menambah rahmat kepada junjungan kita, Nabi M...

15 Aturan Keuangan Yang Wajib Kamu Pelajari

Uang adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Sebagai seorang profesional, kamu pasti telah belajar bahwa mengelola uang dengan bijak adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu. Di bawah ini, kami akan membahas 15 aturan keuangan yang harus kamu pelajari agar uangmu dapat bekerja untukmu dan membantu kamu mencapai impianmu.   1. Buat Anggaran Mengatur anggaran adalah langkah pertama yang penting dalam mengelola uangmu. Kamu harus tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Dengan begitu, kamu dapat mengontrol pengeluaranmu. 2. Simpan Sebelum Mengeluarkan Sebelum kamu membeli sesuatu yang mungkin tidak kamu butuhkan, alokasikan sebagian uangmu untuk menyimpan. Ini adalah cara untuk memastikan bahwa kamu selalu memiliki dana darurat jika terjadi keadaan darurat. 3. Utang yang Bijak Utang bisa menjadi alat yang berguna, tetapi harus digunakan dengan bijak. Hindari utang konsumen yang tinggi bunga, dan pastikan utang yang kamu ambil dapat membantu m...

Istighfar Nabi Dawud 'Alaihis Salam

سبحانك خالك النّور الٰهي بأيّ عينٍ أنظر اليك يوم القيامة ، وإنّما ينظر الظالمون من طَرْفٍ خفي سبحانك خالك النّور الٰهي كيف يستطر الخطءون بخطاياكم دونك وأنت تشاهدهم حيثك سبحانك خالك النّور تعلم سرّيْ وعلى نيتي فإقبلومعذرة سبحانك خالك النّور إغْفر ذنوبي ولا بُباعذني من رحمتك لهواني