Orang Yang Bertakwa Mendapat Kebaikan Yang Banyak
KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 20)
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
ORANG YANG BERTAQWA MENDAPAT KEBAIKAN YANG BANYAK
بسم الله الرحمن الرحيم
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی
(وَ) الْمَقَالَةُ الثَامِنَةُ
Dan makalah yang ke 8
(عَنِ الْأَعْمَشِ) اسْمُهُ سُلَيْمَانُ بْنُ مِهْرَانِ الْكُوْفِي (رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ التَّقْوَی كَلَّتْ الْأَلْسَانُ عَنْ وَصْفِ رِبْحِ دِيْنِهِ)
Dari Al A'mas, namanya adalah Sulaiman bin Mihran Al Kufi radhiallahu 'anhu : Barang siapa modalnya adalah ketaqwaan, maka kelu lisan-lisan menggambarkan keuntungan agamanya.
ومَنْ كَانَ رَأْسُ مَالِهِ الدُّنْيَا كَلَّتْ الأَلْسَانُ عَنْ وَصْفِ حُسْرَانِ دِيْنِهِ
Dan barang siapa modalnya (hanya) perkara dunia, maka kelu lisan-lisan menggambarkan kerugian agamanya.
وَالْمَعْنَی مَنْ تَمَسََّكَ عَلَی التَّقْوَی بِإِمْتِثَالِ أَوَامِرِ اللهِ تَعَالَی وَاجْتِنَابِ الْمَعَاصِي بِأَنْ أَسَّسَ أَفْعَالَهُ بِمُوَافِقَاتِ الشَّرْعِ فَلَهُ حَسَنَاتٌ كَثِيْرَةٌ لَا تُحْصَی
Maknanya adalah barang siapa berpegang teguh kepada ketaqwaan dengan menjalankan perintah-perintah Allah ta'ala dan menjauhi maksiat-maksiat dengan mengokohkan perbuatan-perbuatannya dengan perbuatan yang sesuai syari'at, maka dia mendapat kebaikan yang banyak lagi tidak terhitung jumlahnya
وَمَنْ تَمَسَّكَ عَلَی أُمُوْرِ مُخَالَفَةٍ لِلشَّرْعِ فَلَهُ سَيِّئَاتٌ كَثِيْرَةٌ عَجَزَتْ الأَلْسَانُ عَنْ ذِكْرِ ذَلِكَ بِالْعَدَدِ
Dan barang siapa berpegang teguh kepada perbuatan-perbuaran yang menyalahi syari'at, maka dia mendapat keburukan-keburukan yang banyak, sulit lisan-lisan menuturkan bilangannya.
Halaman : 8
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Komentar
Posting Komentar