Menolak Kadzaliman Dan Membebaskan Beban Pertanggung Jawaban
KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 10)
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
MENOLAK KEDZALIMAN DAN MEMBEBASKAN BEBAN PERTANGGUNG JAWABAN
بسم الله الرحمن الرحيم
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی :
رُوِيَ عَنْ أُوَيْسٌ الْقَرْنِيُّ أَنَّهُ قَالَ : مَرَرْتُ فِىْ بَعْضِ سِيَاحَتِيْ بِرَاهِبٍ فَقُلْتُ : يَا رَاهِبَ مَا أَوَّلُ دَرجَةٍ يَرْقَاهَا الْمُرِيْدُ قَالَ : رَدُّ الْمُظَالَمِ وَخِفَّةُ الظُّهْرِ مِنَ التَّبِعَاتِ فَإِنَّهُ لَا يَصْعَدُ لِلْعَبْدِ عَمَلٌ وَعَلَيْهِ تَبِعَةٌ أَوْ مَظْلِمَةٌ.
Telah diriwayatkan dari Uwais Al Qarni, sesungguhnya beliau berkata : Aku bertemu dengan rahib di dalam sebagian perjalanan ku, lalu aku berkata : Wahai rahib, apa awal tingkatan dimana seorang murid naik kepada maqam berikutnya ? Rahib berkata : Menolak kedzaliman dan ringan punggung dari pertanggung jawaban-pertanggung jawabab. Sesungguhnya tidak akan naik amalan bagi seorang hamba sedangkan dia masih memiliki beban pertanggung jawaban atau masih terdapat kedzoliman yang dibiarkan.
Halaman : 6
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Komentar
Posting Komentar