Telah Nampak Kerusakan Di Darat Dan Di Laut
KITAB NASHAIHUL IBAD (Bagian 27)
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
TELAH NAMPAK KERUSAKAN DI DARAT DAN DI LAUT
بسم الله الرحمن الرحيم
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی
(وَ) الْمَقَالَةُ الْخَامِسَةُ عَشَرَةً
Dan makalah ke 15 :
(عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فِيْ قَوْلِهِ تَعَالَی :
Dari Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu 'anhu tentang firman Allah ta'ala :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ [الرُّوْم : ٤١]
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
قَالَ) أَيْ أَبُوْ بَكْرٍ فِيْ تَفْسِيْرِ ذَلِكَ
Telah berkata, maksudnya Abu Bakar As Shiddiq tentang tafsir ayat demikian.
(الْبَرُّ هُوَ اللِّسَانُ وَالْبَحْرُ هُوَ الْقَلْبُ فَإِذَا فَسَادَ اللِّسَانُ) ِبِسَبٍّ مَثَلًا (بَكَتْ عَلَيْهِ النُّفوْسُ) أَيْ الْأَشْخَاصُ مِنْ بَنِيْ آدَمَ
Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati, apabika lisan rusak, dengan sebab perkataan kotor misalkan, maka menangis terhadapnya An Nufus, maksudnya orang-orang dari anak Adam.
(وَإِذَا فَسَدَ الْقَلْبُ بِالرِّيَاءِ مَثَلًا بَكَتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ)
Dan apabila hati rudak dengan sebab riya, misalkan, maka menangis terhadapnya para malaikat.
Halaman : 10
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Komentar
Posting Komentar