Mencari Ilmu Agama Sama Dengan Mencari Surga
KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 18)
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
MENCARI ILMU AGAMA SAMA DENGAN MENCARI SURGA
بسم الله الرحمن الرحيم
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی
(وَ) الْمَقَالَةُ السَّادِسَةُ
Dan makalah yang ke enam.
(عَنْ عَلِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ) وَكَرَمَ وَجْهَهُ (مَنْ كَانَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَتْ الجَنَّةُ فِيْ طَلَبِهِ
Dari sayyidina Ali radhiallahu 'anhu wa karama wajhah : Barang siapa mencari ilmu, maka surga menjadi pencariannya.
وَمَنْ كَانَ فِي طَلَبِ الْمَعْصِيَّةِ كَانَت النَّارُ فِي طَلَبِهِ)
dan barang siapa mencari kemaksiatan, maka neraka menjadi pencariannya.
أَيْ مَن اشْتَغَلَ فِي الْعِلْمِ النَّافِعِ الَّذِيْ لَا يَجُوْزُ لِلْبَالِغِ الْعَاقِلِ جَهْلُهُ كَانَ فِي الْحَقِيْقَةِ طَالِبًا لِلْجَنَّةِ وَلِرِضَا اللهِ تَعَالَی
Maksudnya, barang siapa sibuk mempelajari ilmu yang bermanfaat yang mana tidak boleh bagi orang yang baligh dan berakal tidak mengetahuinya, maka sebenarnya dia adalah orang yang sedang mencari surga dan keridhaan Allah ta'ala.
وَمَنْ كَانَ مُرِيْدًا لِلْمَعْصِيَّةِ كَانَ فِي الْحَقِيْقَةِ طَالِبًا لِلنَّارِ وَلِسَخْطِ اللهِ تَعَالَی
dan barang siapa yang mencari kemaksiatan, sebenarnya dia sedang mencari neraka dan kemurkaan Allah ta'ala.
Qultu :
Orang yang sibuk mempelajari ilmu agama yang wajib ain dipelajari apakah dengan menghadiri majelis ilmu, mentela'aah kitab atau menggunakan medsos seperti grup WA, menyimak, membaca, dan merenungkan postingan kajian di dalamnya, maka sebenarnya dia sedang mencari surga dan keridhaan Allah ta'ala.
Halaman : 7
Abdurrachman Asy Syafi'iy
dan Al Ustadz Faishol
Komentar
Posting Komentar