Mayit Seperti Orang Yang Tenggelam
KITAB NASHAIHUL IBAD (Kajian 14)
Karya Syaikh Nawawi Al Bantani
MAYIT SEPERTI ORANG YANG TENGGELAM
بسم الله الرحمن الرحيم
قَالَ الْمُصَنِّفُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَی
وَالْمَقَالَةُ الثَّالِثَةُ (عَنْ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Nasehat yang ke tiga dari Abu Bakar Ash Shidiq radhiallahu 'anhu :
مَنْ دَخَلَ الْقَبْرَ بِلَا زَادٍ) أَيْ مِنَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ
Barang siapa masuk ke dalam kubur tanpa bekal, maksudnya bekal amal shalih
(فَكَأَنَّمَا رَكِبَ الْبَحْرَ بِلَا سَفِيْنَةٍ) فَيَغْرَقَ غَرْقًا لَا خُلَاصَ لَهُ إِلَّا بِمَنْ يَنْقُذُهُ،
Maka seakan akan dia mengarungi lautan tanpa perahu, dia akan tenggelam, tidak ada yang bisa menyelamatkan kecuali ada orang yang menolongnya.
كَمَا قَالَ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا الْمَيْتُ فِيْ قَبْرِهِ إِلَّا كَالْغَارِقِ الْمُغَوِّثِ أَيْ الطَّالِبُ لِأنْ يُغَاثَ
Sebagaimana sabda Nabi ﷺ : Tidak lah mayit itu di dalam kuburnya kecuali seperti orang yang tenggelam meminta pertolongan, maksudnya berharap akan ditolong.
Qultu :
Umat muslim yang masih hidup dapat menolong mayit dengan mendoakannya atau mengirimkan pahala amal salihnya, termasuk di dalamnya pahala bacaan Al Qur'an.
Halaman : 07
Abdurrachman Asy Syafi'iy
Komentar
Posting Komentar